kita umpama satu

--
waktu tidak bisa diundur
hari tidak bisa diulang

engkau tetap mejauh
menjauh sampai tidak bisa aku kejar
apa benar tiada lagi cinta

kerana dalam tiap waktu dan hari yang tidak terulang itu
ada kamu
dalam setiap detik dan saat itu
ada kamu

kamu hidup dalam jiwa aku
kita umpama satu

entah aku tidak tahu bagaimana
kamu tersesat jauh dalam hati ini
dan tidak bisa keluar lagi
dan aku merelakannya.
kamu separuh dari diriku

kerana,
kamu dan aku satu.
kita punya rasa yang sama

cinta pada yang SATU.

:')

--

untuk hati hati yang remuk
aku menemukan ini

'wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya,

'dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.

'Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampun untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman'

(Surah Al-Ahzaab 33: 41-43)

--

p/s : memandang langit yang sama :)